Jakarta, November 2025 – Tiga dekade bukan waktu yang singkat. Dari langkah kecil tiga orang — Suzana Murni, Chris Green, dan Daniel Marguari — lahirlah gerakan besar bernama Spiritia, yang sejak 1995 terus menebar semangat Memanusiakan Manusia.
Kini, di usia ke-30, Spiritia merayakan perjalanan panjangnya lewat sebuah acara bertajuk “Rengkuh Hati, Rangkai Harapan” sekaligus peluncuran lagu berjudul “Rengkuh Hati.” Lagu ini menjadi simbol cinta, empati, dan semangat baru untuk terus melanjutkan perjuangan kemanusiaan yang sudah berlangsung tiga dekade.
“Selama tiga puluh tahun, Spiritia telah menjadi rumah bagi banyak cerita perjuangan dan harapan. Lagu ‘Rengkuh Hati’ kami persembahkan sebagai bentuk cinta dan penghargaan untuk semua yang pernah menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujar Suzana Murni, salah satu pendiri Spiritia.
Tak hanya bernostalgia, perayaan ini juga menghadirkan energi baru dari generasi muda Spiritia. Nadia Pramesti, perwakilan generasi penerus, menyebut bahwa lagu ini menjadi pengingat untuk terus menyalakan semangat kepedulian di tengah dunia yang kian individualistis.
“Kami ingin meneruskan nilai yang sudah diwariskan para pendiri. Lagu ‘Rengkuh Hati’ ini menggambarkan harapan baru kami — bahwa kemanusiaan selalu layak diperjuangkan,” kata Nadia penuh semangat.
Sementara Rama Yudhistira, ketua panitia perayaan 30 Tahun Spiritia, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga menyambut masa depan dengan harapan.
“Kami ingin setiap tamu yang hadir bisa merasakan kehangatan perjalanan tiga dekade Spiritia. Ini bukan sekadar perayaan, tapi bentuk rasa syukur dan tekad untuk terus berjalan bersama,” ungkapnya.
Selain peluncuran lagu “Rengkuh Hati”, acara peringatan ini juga akan diisi dengan penampilan musik, pameran foto perjalanan Spiritia, dan sesi refleksi yang mengajak tamu untuk kembali memahami makna kemanusiaan.
Tiga puluh tahun berlalu, namun semangat Spiritia tetap sama: merangkul, mendengar, dan memperjuangkan kehidupan yang lebih bermartabat bagi semua.

