Konten Kreator Dokter Detektif atau biasa di sapa Doktif hadir kembali, dengan mengulas produk skincare milik Richard Lee dan Shella Saukia.
Kemunculannya berujung laporan. Ada yang lapor polisi dan juga ke Majelis Kehormatan Etik Dokter (MKEK).
Dokter Detektif melaporkan Richard Lee ke Majelis Kehormatan Etik Dokter (MKEK). Atas dugaan pelanggaran kode etik.
Laporan terhadap Richard Lee dilakukan Dokter Detektif berdasarkan saran dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. Dr. Taruna Ikrar.
“Jadi di sini doktif (dokter detektif) ikutin saran beliau (Kepala BPOM) buat laporkan DRL atas dugaan pelanggaran kode etik,” ujar Dokter Detektif saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Laporan berikutnya setelah Doktif di labrak dengan pengusaha skincare Shella Saukia.
Doktif mengambil langkah hukum karena Crazy Rich Aceh ini melabraknya di sebuah tempat makan.
Dikutip dari Kompas.com, melalui kuasa hukumnya, Haryadi Harding, Doktif melaporkan Shella atas dugaan pemaksaan yang disertai kekerasan.
Selain Shella, Haryadi menyebutkan bahwa ada beberapa pihak lain yang juga dilaporkan terkait insiden tersebut.
“Terkait dengan insiden pada tanggal 17 Januari malam itu, mungkin masyarakat sudah melihat rangkaian peristiwa yang banyak beredar di media sosial,” ujar Haryadi dalam konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025) malam.
“Kami sudah membuat laporan polisi terhadap beberapa terlapor dengan inisial SS, AE, AA, HR, dan I. Saat ini laporan tersebut sudah masuk di Polda Metro Jaya, terkait dugaan pemaksaan yang disertai ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335,” tambah Haryadi.
Doktif juga menegaskan bahwa ada beberapa nama lain yang akan segera dilaporkan.
Jadi semuanya akan kena, satu rombongan mereka akan saya laporkan,” ujar Doktif.
Sebelumnya, Doktif mengungkap rekaman CCTV yang menunjukkan Shella datang bersama beberapa orang untuk melabraknya di sebuah rumah makan di daerah Jakarta pada 17 Januari 2025.
Doktif juga membagikan momen tersebut melalui akun TikTok-nya, yang memperlihatkan Shella Saukia marah-marah.
Kasus ini bermula ketika Doktif mengulas produk skincare milik Shella melalui akun TikTok @DokterDetektif pada Jumat (17/1/2025).
Dalam ulasan tersebut, Doktif memeriksa satu per satu produk Shella untuk memastikan semuanya telah tersertifikasi BPOM.
Awalnya, semua terlihat aman dan sesuai aturan.
Namun, Doktif kemudian menemukan adanya produk yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan izin edar.
Mengetahui hal ini, Shella yang tidak terima dengan ulasan tersebut langsung bereaksi dengan menghampiri Doktif.
Shella meminta Doktif bertanggung jawab atas apa yang disampaikan di media sosial.
Pihak Shella mendesak Doktif untuk mengungkap sumber produk yang ia ulas. Shella membantah itu produknya.
“Dia harus bertanggung jawab, dari mana dia ambil produknya,” ujar Shella dalam video tersebut.
Namun, Doktif hanya diam.Bahkan, Shella sampai mengejar Doktif yang saat itu sudah mulai masuk ke dalam mobil.
Shella meminta Doktif bertanggung jawab atas apa yang disampaikan di media sosial.
Discussion about this post