Tepat tanggal 21 Mei kemaren, Tinton Suprapto genap berusia 80 tahun. Sosok legendaris di dunia otomotif Indonesia, Merayakan ulang Tahunnya di Lorin Hotel Sentul, Bogor, Jawa Barat. Perayaan ini berlangsung hangat dan penuh haru dengan dihadiri oleh keluarga besar, sahabat, tokoh-tokoh otomotif nasional serta sejumlah tokoh otomotif nasional.
Tampak Hadir Designer Migi Rihasalay beserta suaminya, Andrew James memberikan hadiah berupa Film Movie tentang dia, Tinton Soeprapto.
Kedekatannya pria bule asal Australia dengan ayahanda Ananda Mikola ini, merupakan langkah awal dalam pembuatan film dokumenter berdurasi 30 menit, yang di beri judul Tinton Dream. Penggarapan film dokumenter dimulai sejak awal 2025 dan saat ini sedang dalam tahap produksi. Andrew James berusaha menyelami lebih dalam sosok Tinton, menampilkan arsip-arsip balapan klasik, blueprint awal pembangunan Sirkuit Sentul, serta testimoni dari para insinyur, pembalap, dan tokoh otomotif baik dari Indonesia maupun internasional. Ini menjadi langkah penting untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perjalanan hidup Tinton.
Andrew juga menyoroti momen-momen penting ketika Tinton harus melobi pemerintah dan swasta agar pembangunan Sirkuit Sentul bisa terwujud di era 1990-an. “Sirkuit Sentul adalah cermin karakter Tinton: tegas, cepat, tapi penuh perhitungan,” ungkapnya. Ini menunjukkan betapa besar usaha dan dedikasi Tinton dalam dunia balap.
Film ini diharapkan dapat menyajikan tidak hanya fakta-fakta sejarah, tetapi juga sisi emosional dari perjalanan Tinton sebagai seorang pebalap dan pemimpin. Andrew berharap, film ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mengejar mimpi mereka di dunia otomotif.
” Melihat adanya pertimbangan biaya dalam pembuatan movie, maka film dokumenter ini rencananya akan di jual terlebih dahulu kepada Netflix, supaya banyak orang yang menonton nya. ” tutur Andrew James
Designer Migi Rihasalay juga berharap supaya teaser yang sudah ditayangkan, agar dapat menginpirasi sesosok Tinton Soeprapto ini. Karena
merupakan seorang legend, bukan hanya sejarah Indonesia tapi juga bisa menginspirasi.
Diakui Migi, bahwa kontribusi sebagai istri hanya bisa mensupport dan komunikasi kepada suaminya, supaya film ini sudah beredar khususnya di Indonesia ataupun Mancanegara.
Tak lupa di selipkan doa dari Migi dan suami, untuk ayah dari Moreno Soeprapto ini, supaya panjang umur dan dapat menikmati film dokumenter ini.
Discussion about this post