Musisi Maia Estianty mengutuk keras aksi poligami yang dilakukan banyak pria di Indonesia. Karenanya, ia sama sekali tidak terima jika suaminya ingin memiliki istri lain.
Pengalaman yang pernah dialaminya, Maia Estianty lebih memilih untuk bercerai dibanding harus berbagi suami dengan perempuan lain. di pernikahan sebelumnya.
Sempat beredar kabar bahwa alasan Maia Estianty bercerai dari Ahmad Dhani adalah karena pentolan Dewa 19 tahun itu meminta poligami dengan Mulan Jameela.
Oh, pasti aku kabur (jika suami minta poligami). Udah pernah kok,” tuturnya kepada pendakwah Oky Setiana Dewi, dikutip dari kanal YouTube Maia ALELDUL TV pada Minggu (2/2/2025).
Maia Estianty menganggap keinginan suami berpoligami sebagai ujian dalam keluarga. Tetapi ia tidak ingin menghadapi hal itu.
Misalnya ujian aku adalah poligami, yang mana pernah ya. Tapi ketika aku kabur pun ujiannya juga hampir sama seperti itu pada saat aku sudah selesai yang dulu, kemudian ada lagi beda orang tapi hampir mirip,” sambungnya.
Maia Estianty menambahkan, “Aku udah pasti, saya tidak mau poligami. Karena saya tahu saya tidak sanggup. Mendingan aku cari ujian yang lain aja.”
Menurut istri Irwan Mussry itu, tidak semua manusia diberkahi kekuatan dan kesiapan untuk berpoligami. Termasuk dirinya sendiri.
Aku bilang, kalau kamu siap sebagai laki-laki, itu enggak semua orang punya kekuatan bisa poligami. Itu kayak diberkahi sama Tuhan, dia mampu membagi kok. Aku juga nggak mungkin mampu, makanya mendinga aku enggak,” tegasnya.
Mendengar pernyataan Maia Estianty, Oky Setiana Dewi pun berpesan supaya tidak terlalu memandang buruk poligami. Pasalnya, banyak rumah tangga yang berhasil usai bepoligami.
Pesan Oky, jangan kita benci banget gitu karena biasanya yang berhasil itu ada loh. Jadi yang teman-teman lihat, yang buruk-buruknnya itu kasuistis, hanya dari personalnya aja, dari orang-orangnya aja,” tegur kakak Ria Ricis itu.
Oky menambahkan, “Sebenarnya laki-laki yang baik, perempuan yang baik, istri pertama kedua yang baik itu ada kok. Cerita-cerita seperti itu.”
Meski begitu, Oky Setiana Dewi merasa aksi poligami tidak perlu digaung-gaungkan karena kesiapan dan kekuatan masing-masing keluarga berbeda.
Discussion about this post