Film horor perdana dari BION Studios, dengan judul Selepas Tahlil menjadi wujud komitmen mereka untuk terus menghadirkan konten hyperlocal yang relevan dengan tren dan fenomena di tengah masyarakat Indonesia.
Berkolaborasi dengan salah satu podcast horor paling populer yang yaitu Lentera Malam guna memperkuat dan menghadirkan konten hyperlocal yang relevan dengan trend dan fenomena di tengah masyarakat Indonesia.
Dimana, salah satu episode Lentera Malam, “Selepas Tahlil” menceritakan kisah jenazah bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya ke Lamongan telah memberikan inspirasi bagi BION Studios untuk menampilkan lewat film Selepas Tahlil.
“Lentera malam adalah salah satu podcast yang besar dan punya banyak cerita yang bagus dengan pendengar yang sudah banyak. Kemudian saat kita telusuri “Selepas Tahlil” itu secara konteks juga cukup banyak yang mengalami jadi bisa kita kembangin menjadi sebuah narasi cerita yang nggak cuman horor,” jelas Ajeng Parameswari selaku produser eksekutif film Selepas Tahlil.
“Satu hal yang bisa aku bayangkan perihal kematian itu kan suatu lowest point seseorang yang akhirnya juga punya pengaruh another lowest point kepada keluarga yang ditinggalkan. Dari titik itu aku menyadari bahwa apa yang akan terjadi dari poin terendah kita sebagai manusia adalah bahasan-bahasan yang menarik yaitu untuk dikembangkan dalam ceritanya,” ujar Taufan Adryan selaku produsernya.
Disutradarai oleh Adriano Rudiman, ditulis oleh Husein M. Atmodjo dan diproduseri oleh Taufan Adryan. Selepas Tahlil adalah drama sebuah keluarga yang mengalami serangkaian kejadian horor selepas kematian sang ayah.
Hingga akhirnya mereka harus menghadapi rahasia yang selama ini tersembunyi. “Ini film horor pertama aku dan juga film panjang pertama aku, bahkan adalah kali pertamanya aku bekerja dengan orang-orang sehebat ini.” pungkas Adriano Rudiman saat ditanya terkait proyek film Selepas Tahlil.
Deretan pemeran yang terlibat dalam film ini meliputi para aktor dan aktris berbakat seperti Aghniny Haque, Bastian Steel, Epy Kusnandar, Adjie N. A., Vonny Anggraini, Diandra Agatha, dan Abdul Rachman Hidayat.
Discussion about this post