Setiap tanggal 26 Desember, Slank merayakan hari jadi nya. Di hari jadinya yang ke 41 tahun ini, Slank meluncurkan piringan hitam (vinyl) perdana, serta mengumumkan konser tunggal bertajuk Pasar Malam Empat Satoe yang akan digelar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4 Januari 2025.
Bimbim, drummer sekaligus pendiri Slank ” Alhamdulillah merasa bersyukur karena masih bisa berkarya, dan hari ini juga adalah hari bersejarah, Karena Slank genap berusia 41 tahun. Ini juga pertama kalinya kami merilis vinyl” ujarnya, saat ditemui dalam acara yang digelar di Jalan Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
Vinyl yang dirilis Slank berisi 11 lagu dari album ke-25 mereka yang berjudul Joged. Tidak hanya itu, terdapat dua lagu eksklusif, yakni Jangan Pergi Dulu dan Lelucon Usang, yang hanya tersedia dalam format vinyl ini.
Jadi, dua lagu baru ini memang eksklusif untuk vinyl. Hanya mereka yang membeli vinyl yang bisa menikmatinya,” jelas Bimbim.
Bimbim juga menyampaikan pesan penting kepada para calon pemilik vinyl agar bijak dalam menikmati karya Slank. Ia mengimbau agar lagu-lagu dari vinyl tersebut tidak disebarluaskan di media sosial.
Menurutnya, langkah ini penting untuk menghormati karya Slank serta menjaga keistimewaan bagi pemilik vinyl.
“Jangan disebar di media sosial. Ini untuk kita-kita saja, biar bisa menikmati dengan lebih personal dan menghormati pemilik lainnya. Selain itu, ada Undang-Undang ITE yang melarang penyebaran karya secara ilegal,” tegas Bimbim.
Ia juga menambahkan bahwa format vinyl ini memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih mendalam dibandingkan dengan distribusi musik secara digital.
“Lirik-liriknya bisa kita diskusikan secara intim setelah didengar, tanpa hingar-bingar seperti di dunia digital,” tambahnya.
Vinyl album Joged ini akan mulai tersedia untuk pemesanan pada 30 Desember 2024. Para Slankers yang telah memesan dapat mengambil vinyl tersebut pada 4 Januari 2024, bertepatan dengan konser Slank di JiExpo, Kemayoran.
“Pre-order (PO) mulai tanggal 30 Desember, harganya Rp499 ribu, ya, tambah pajak 12 persen. Haha,” ucap Bimbim sambil bercanda.**
Discussion about this post