Film Jalan Pulang Rilis, Kisah Horor, Karma dan Keluarga

Film Jalan Pulang, Produksi Leo Picture dari naskah Kelanara Studio, akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 19 Juni 2025.

Film yang disutradarai oleh Jeropoint dan diproduseri Agung Saputra. Merilis trailer perdananya Kamis, 15 Mei 2025, Lewat kanal Youtube Leo Picture dan berbagai sosial media resminya.

Jalan Pulang adalah sebuah kisah yang penuh teror dan emosi tentang perjuangan seorang ibu melawan kekuatan gelap demi menyelamatkan putrinya.

Chemistry Terjalin Antara Natasha Wilona dengan Ronaldo Stochorst, Meski Perbedaan Usia Jauh Dalam Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu

Terpaksa Jadi Biduan di Mendadak Dangdut, Anya Geraldine Temukan Realita Kehidupan Banyak Orang

Kisahnya Diangkat dari Novel, Cinta Di Ujung Sajadah Tayang di SCTV

Beberapa selebritas yang turut memeriahkan film ini, di antaranya adalah Luna Maya, Shareefa Daanish, Taskya Namya, Saskia Chadwick, Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, Kiki Narendra, Jajang C. Noer, dan Ruth Marini.

Film Jalan Pulang mengisahkan Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang curiga bahwa penyakit misterius yang dialami putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukanlah gangguan medis biasa. Bersama dua anak lainnya, ia melakukan perjalanan spiritual melintasi Pulau Jawa untuk mencari pertolongan dari para dukun dan orang pintar, berpacu dengan waktu sebelum ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun Kabisat.

Dibalut sentuhan visual horor yang autentik dan tema kuat tentang karma, ikatan keluarga, serta pengorbanan, Jalan Pulang menjanjikan pengalaman horor lokal yang segar dan menggugah.

Di trailer film ini banyak yang spesial, termasuk beberapa adegan ‘GOOR’ yang kami spill sedikit sebagai gambaran intensitas horor dalam film,” ungkap produser Agung Saputra.

Sinopsis :

Setelah kematian janggal suaminya, Lastini (Luna Maya) meyakini bahwa sakit yang dialami putrinya, Arum (Saskia Chadwick) bukanlah penyakit medis biasa, melainkan ada sosok lain yang menguasai tubuh Arum yang mengancam nyawa. Lastini menemukan fakta bahwa dia harus menyembuhkan Arum sebelum hari ulang tahunnya di tahun Kabisat.

Lima hari menjelang, Lastini ditemani dua anaknya yang lain, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan) melakukan perjalanan menyusuri Pulau Jawa menemui para dukun dan orang pintar yang dianggap dapat menyembuhkan Arum.

Perjalanan mereka semakin berat manakala iblis itu semakin menguasai Arum. Berpacu dengan waktu, akankah mereka mampu kembali ke jalan pulang?