Setelah sukses pada tahun 2014 film “Assalamualaikum Beijing” kini hadir kembali dengan sekuel bertajuk Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia.
Film yang di adaptasi dari novel karya Asma Nadia, dan kali ini ikut juga menulis skenarionya oleh Benni Setiawan. Film ini kembali disutradarai Guntur Soeharjanto.
Dengan latar keindahan wilayah Ningxia, Tiongkok yaitu daerah yang dikenal memiliki populasi Muslim cukup besar. film ini mengangkat perjalanan batin seorang jurnalis muda bernama Aisha (diperankan Yasmin Napper), yang hijrah demi cinta dan keimanan.
Cerita bermula saat Aisha memutuskan menyusul kekasihnya, Arif (Emir Mahira), ke Ningxia setelah memeluk Islam.
Perjalanan keduanya membuka babak baru dalam kehidupan Aisha. Tak hanya menghadirkan ketegangan emosional, film ini juga menyuguhkan nilai-nilai spiritual, pencarian jati diri, dan dilema cinta yang menyentuh.
“Peran Aisha ini gemesin banget. Saat baca naskahnya, aku mikir gimana caranya penonton bisa empati sama Aisha yang keras kepala, sampai akhirnya aku sadar dia cuma punya Arif sebagai sandaran,” ungkap Yasmin Napper dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/6).
Yasmin juga mengaku film ini mengajarkannya untuk lebih pasrah pada takdir. “Moral yang aku petik adalah bahwa kita gak bisa maksa apapun. Tuhan sudah punya jalan dan tujuan sendiri buat kita,” tambahnya.
Selain menyajikan drama penuh emosi, “Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia” juga menampilkan visual yang memanjakan mata. Lanskap Ningxia yang jarang tereksplorasi di perfilman Indonesia menjadi daya tarik tersendiri, memberikan nuansa baru yang kental dengan budaya Tiongkok.
Sutradara Guntur Soeharjanto berharap film ini bisa menjadi angin segar bagi perfilman Tanah Air. “Kami ingin membawa warna baru melalui kisah yang menebarkan kebaikan, dengan karakter-karakter kuat yang bisa menginspirasi penonton Indonesia,” ujarnya.
Asma Nadia sebagai penulis asli novel mengungkapkan kegembiraannya melihat adaptasi film ini akhirnya rampung setelah proses panjang selama lima tahun. “Ketika buku difilmkan, rasanya bahagia sekaligus deg-degan. Tapi setelah menonton draft kasar, saya speechless. Semua kebaikan yang ingin saya sampaikan tersampaikan lewat film ini,” katanya.
Menariknya, film ini menampilkan deretan pemain baru yang membawa nafas segar ke dalam cerita. Yasmin Napper sebagai pemeran utama berhasil membawakan karakter Aisha dengan kedalaman emosi. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Emir Mahira, Baskara Mahendra, Gabriella Ekaputri, Ferry Salim, Ria Ricis, dan aktor pendukung lainnya.
Yasmin sendiri tertarik membintangi film ini karena kedekatannya dengan tim produksi. “Aku udah tahu karya-karya Bu Asma dan Pak Guntur. Ditambah aku suka ceritanya, jadi semangat banget ikut proyek ini,” tuturnya.
Ria Ricis, salah satu pemeran pendukung, mengungkapkan suasana syuting yang penuh tantangan, terutama saat adegan di tengah cuaca dingin ekstrem. “Yasmin sempat teriak-teriak karena kedinginan pas syuting. Tapi justru itu nambah realisme adegannya,” kenangnya.
Dengan alur yang kuat, sinematografi yang memikat, dan pesan moral yang menyentuh, Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia diyakini akan kembali merebut hati penonton Indonesia. Kisah cinta, pencarian spiritual, dan dilema batin Aisha menjadi sajian yang menggugah di tengah lanskap budaya Tiongkok yang eksotis.
Film ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 19 Juni 2025. Jangan lewatkan drama romantis religi yang sarat makna ini di layar lebar kesayangan Anda. *
Discussion about this post